Rabu, 06 April 2011

WAHANA BELAJAR BERSAMA ORANG WAKATOBI (BINONGKO): LANGKAH MENUJU PERUBAHAN


 
 PERUBAHAN ITU PERLU

Perubahan hidup diperlukan seseorang untuk bisa melangsungkan hidupnya kearah yang lebih baik. Sekiranya seseorang tidak ingin perubahan, sesungguhnya dia telah mentelantarkan potensi dia sebagai khalifah, karena Allah telah membekali setiap manusia dengan potensi untuk menjalankan tugas kekhalifahan tersebut. Kemampuan untuk berubah adalah sumber kekuatan kita untuk bisa meraih kesuksesan.


Kekuatan untuk berubah membutuhkan niat dan semangat yang kuat, dalam sebab Penetapan niat untuk perubahan hidup adalah mutlak diperlukan, artinya ketika kita memiliki niat untuk berubah, saat itu pula kita harus menetapkan niat tersebut pada lubuk hati kita paling dalam bahwa saya pasti bisa menjadi lebih baik. disini penulis akan coba menjabarkan bagaimana kita melakukan perubahan mulai


TENTUKAN TUJUAN ANDA


”Gagalnya Kebanyakan manusia bukanlah karena kurangnya kemampuan, tetapi karena kurangnya Komitmen.” (Prof.Zig Zilar)

Sobat, ada dua belas prinsip menentukan tujuan yang akan menjadi faktor penarik yang cukup kuat dan menggugah hidup kita:
  1. Tentukan dengan baik apa yang anda inginkan. Fokuskan pandangan anda pada tujuan anda! Buatlah ia jelas dan terang. Untuk sampai ke suatu tempat, pertama kali kita harus tahu ke mana kita menuju.  Lucunya , kita ini berjalan dan bersemangat mencapai tujuan yang tidak jelas dan tidak ditetapkan dengan teliti. Sungguh hal itu hanya akan menghambur-hamburkan waktu dan usaha saja.
  2. Tujuan anda harus realistis dan mampu untuk diwujudkan. Saat anda membuat tujuan, maka buatlah tujuan yang logis, realistis dan dapat diwujudkan.
  3. Kemauan yang kuat dan menyala-nyala. Tujuan tanpa hasrat/kemauan yang kuat hanya akan menjadi tujuan utopis, mati dan tidak memiliki ruh. Kemauan anda untuk mewujudkan impian harus menjadi kemauan yang membara dan kuat serta tidak mampu dihentikan oleh seorang pun. Bahkan anda sendiri pun tidak mampu menghentikannya.
  4. Hayati tujuan anda. Saat anda menentukan tujuan, maka cobalah untuk memperhatikan detailnya. Bayangkanlah ia telah menjelma menjadi kenyataan, lalu anda menjadi bagian dari kenyataan tersebut.
  5. Mengambil keputusan. Keputusan untuk mewujudkan tujuan yang telah anda ambil dengan kemauan yang menyala-nyala perlu anda jalankan sehingga menjadi kenyataan yang dapat anda nikmati dan dapat dinikmati oleh orang lain bersama anda.
  6. Beritahukan kepada orang yang anda cintai dan anda yakini agar mereka memberikan bantuan kepada anda.
  7. Tulislah tujuan anda ! Saat anda memegang alat tulis dengan jari-jari anda, maka anda sedang menggunakan dua faktor yang kuat dalam kekuatan manusia. Pertama, kekuatan biologis dengan memegang alat tulis dan menggerakkan tangan anda. Kedua, kekuatan akal, di mana pikiran anda sibuk dengan tujuan tersebut. Anda menuliskan dan membacanya. Begitu juga, suara akal bawah sadar anda akan selalu mengulang-ulang tujuan anda tertulis tersebut.
  8. Menuntukan kerangka waktu. Menentukan  kapan waktu dimulainya dan kapan diakhirinya setiap tujuan akan memberikan sesuatu yang sangat penting, misalnya komitmen, semangat dan kekuatan. Akan tetapi, kerangka waktu harus dibangun di atas pondasi realistis, kekuatan serta kemampuan anda.
  9. Pahamilah potensi-potensi anda. Ketahuilah potensi apa yang anda miliki dan apa yang anda ingin miliki. Segala tujuan itu ada sarana untuk mewujudkannya. Lihatlah sarana yang anda miliki untuk mewujudkan tujuan atau apa yang anda butuhkan. Pahamilah diri anda dengan baik. Berusahalah untuk melengkapi kekurangan yang ada dalam simpanan potensi anda.
  10. Pelajarilah kesulitan-kesulitannya dan bersiaplah untuk menghadapinya. Kesuksesan hanya dirasakan oleh mereka yang memiliki mental baja. Mengarahkan pandangan ke depan untuk menyingkap rintangan yang menghadang, lalu membuat persiapan dengan baik. Semangat seperti ini hanya dimiliki oleh mereka yang berani menghadapi tantangan dan mampu mewujudkan impian.
  11. Majulah dan bergeraklah! Mulailah sekarang untuk mewujudkan tujuan-tujuan anda dengan membumikannya di alam realita. Ambillah langkah pertama tanpa ragu-ragu dan tanpa bermalas-malasan. Langkah tersebut adalah bukti atas kekuatan tujuan anda.
  12. Koreksilah Rencana Anda. Sobat, sebelum anda memulai perjalanan anda untuk mewujudkan cita-cita anda, yakinlah bila anda telah bertanya, berkonsultasi, dan bersenjatakan dengan informasi dan pengalaman yang cukup membantu anda untuk melakukan perjalanan, sehingga anda tidak menghambur-hamburkan waktu dan tenaga anda dalam hal-hal yang tidak berguna.
Sobat, sebagai penutup dari tulisan singkat ini kami perlu sampaikan bahwa Thomas Alfa Edison tidak akan pernah mampu menemukan dan menciptakan lampu listrik untuk kita, bila tanpa daya juang dan komitmen. Kolonel Sander tidak mungkin membuat mata rantai restoran KFC di 7500 cabang di berbagai negara dan 1008 kali gagal atau di tolak resep masakannya ketika pertama kali ditawarkan dari satu restoran ke restoran lainnya bila tanpa daya juang dan komitmen. Komitmen merekalah yang mampu mewujudkan impian yang menyampaikan mereka ke pelabuhan prestasi, tempat persinggahan orang-orang sukses. Prof Zig Zilar pernah berkata, ” Gagalnya kebanyakan manusia bukanlah karena kurangnya kemampuan, tetapi kurangnya komitmen.”


CERDAS DENGAN MENATA PIKIRAN KITA

Sobat, pikiran kita bisa menjadi sumber nutrisi yang diperlukan oleh diri kita, tetapi juga bisa menjadi racun yang mematikan diri kita. Dengan kata lain, kawan dan musuh terbesar kita adalah pikiran kita. Kalau kita memikirkan kebahagiaan, kita akan bahagia. Kalau kita berpikiran sedih, kita akan menjadi sedih. Kalau kita berpikiran bisa, Insya Allah kita akan bisa. Jika kita berpikiran gagal, maka bisa jadi kita akan benar-benar gagal. Kalau kita berpikiran bahwa kita bodoh dan tidak bisa menguasai pelajaran, maka ia akan menggiring kita menjadi benar-benar bodoh. Begitu seterusnya. Sekali lagi pikiran kita menentukan tindakan kita.
Dr. ’Aidh al-Qarni pernah mengatakan salah satu cara terbaik untuk menajamkan dan mengontrol pikiran adalah melakukan pekerjaan yang menyenangkan dan bermanfaat. Karena orang-orang yang menganggur adalah orang-orang yang suka mengkhayal dan menyebarkan berita yang tidak jelas.
Sobat, saatnya langkah awal kita untuk mengubah diri, yaitu dengan menata pikiran kita. Orang yang dipenuhi pikiran optimis, tidak ada hal yang dapat membuatnya gagal. Namun, bila pesimisme yang memenuhi ruang pikiran kita, hal-hal yang tidak menguntungkan akan dianggap sebagai kegagalan. Dari hal ini kita dapat menemukan sebuah rumusan bahwa kegagalan sesungguhnya lebih banyak ditentukan oleh isi pikiran yang membisikkan kata gagal dalam diri kita daripada kegagalan itu sendiri. Jadi, hindarkan diri untuk berpikiran negatif.
Sobat, Ibnu al-Jauzi pernah berkata, ”Barangsiapa menggunakan  pikirannya yang jernih, hal itu menunjukkan bahwa ia sedang mencari kedudukan yang mulia, dan menghindari kekurangan dalam segala hal.” Oleh karena itu, langkah yang harus kita lakukan adalah menata pikiran kita agar jiwa dan tindakan terkondisikan. Lalu apa yang harus dilakukan untuk menata pikiran kita? Ada beberapa hal yang dapat dilakukan :
  1. Eliminasi. Hilangkan pikiran-pikiran negatif yang ada dalam diri kita.Pikiran-pikiran negatif akan menguras energi jiwa. Ketika energi jiwa  terkuras, maka kita akan kehilangan spirit dan motivasi untuk melaukan tindakan. Padahal, spirit dan motivasi menjadi generator yang menggerakkan diri kita untuk terus belajar. Kita tidak akan berkembang dengan baik karena ada ” gembok-gembok mental” yang  mengunci potensi diri kita. Dan gembok-gembok itu sayangnya adalah pikiran kita sendiri.
  2. Substitusi. Mengganti pikiran-pikiran negatif dengan pikiran-pikiran  positif yang bersumber dari nilai-nilai Ilahiyah, misalnya setiap orang diberi kecerdasan sendiri-sendiri oleh Allah, Allah akan memudahkan kita dalam belajar asal kita melakukan dengan gigih, dan seterusnya. Lakukan afirmasi positif ; berupa penetapan yang positif, penegasan atau peneguhan akan diri kita. Hal ini penting untuk menata diri kita.
  3. Visualisasi.Usaha yang kita lakukan untuk membuat gambaran nyata tentang keinginan-keinginan kita. Kita mendorong otak kita bekerja untuk membayangkan tujuan hidup kita dengan detail dan jelas. Ia merupakan cita-cita tertinggi yang terlukiskan dengan detail dan memiliki pijakan basis rasinalitas yang kuat.
  4. Do’a. Menata pikiran dapat juga dilakukan dengan doa. Doa memberikan efek penguatan secara emosional. Lafal-lafal doa yang dipanjatkan dengan khusyuk dan dilandasi dengan keyakinan yang kuat bahwa Allah akan mengabulkan setiap permohonan hamba-Nya akan meningkatkan motivasi dan optimis. Seseorang yang memiliki tingkat harapan yang lebih tinggi. Keadaan ini menyebabkan bekerjanya fungsi akal dan emosi secara lebih baik.
Sobat, sebagai penutup dari tulisan ringkas ini, agar belajar kita menjadi berkah ada tiga hal yang harus kita lakukan ; Motivasi yang ikhlas, belajar dengan sebaik-baiknya serta pemanfaatan hasil usaha (belajar) dengan tepat.
Jangan lupa sobat, iringi do’a-do’a kita dengan kegigihan dalam belajar, panjatkan do’a dengan pikiran dan emosi positif, hindari kemaksiatan dan segala makanan dan minuman yang diharamkan Allah karena hal itu akan menjadi penghalang terkabulnya do’a. Berdo’alah dengan kekhusyukan, kesungguhan, keikhlasan serta menyertakan hati secara penuh kepada Allah Swt. Semoga Allah memudahkan segala urusan kita semua dan mengabulkan do’a-do’a kita. Amin.

Lakukan Perbaikkan diri terus-menerus!


Posted by mumtaz73 in Uncategorized

Lakukan Perbaikkan diri terus-menerus!


Sobat, dunia sedang berkembang begitu pesatnya, sehingga orang yang berkata ”itu tidak bisa dikerjakan,” biasanya akan dikejutkan oleh orang lain yang sedang mengerjakannya. Orang yang sering mengeluh, ”ah, aku ini begini-begini saja. Rasanya aku ketinggalan jauh dari teman-teman! Aku  sungguh tak bahagia dengan apa yang kumiliki dan keadaan yang kualami sekarang!” hari demi hari, bulan demi bulan, bahkan tahunpun berganti tanpa dia sadari dia telah fokus terhadap yang apa ia keluhkan sehingga akhirnya itupun menjadi kenyataan dan diapun melupakan perbaikkan diri terus-menerus.


Sobat, ada tiga tipe manusia :

1.     Manusia yang tidak tahu: Manusia tipe ini masih bisa tercerahkan asal dia mau  berbenah diri pada saat dia diberi tahu atau ada usaha untuk menjadi lebih baik manakala dia terinspirasi melalui hal-hal yang didengar dan dibacanya. Pada  saatnya dia akan tahu, dan mampu meraih impiannya.

2.     Manusia yang tidak mahu : Type ini adalah jenis manusia yang masih ada harapan untuk bangkit dari keterpurukannya dan berbenah diri. Yang dia butuhkan hanyalah pencerahan yang benar-benar menjadi api yang menyulut semangatnya untuk mengambil tindakan, sehingga dia tumbuh menjadi berkah baik bagi dirinya maupun orang lain.

3.     Manusia yang tidak mahu tahu : Ini type manusia yang sulit ditembus. Apa pun yang kita katakan, apa pun yang kita lakukan untuk menginspirasi dia, tak akan  pernah digubrisnya. Seakan ada tembok tebal yang menutup dirinya terhadap setiap ide atau gagasan baru yang kreatif dan inovatif.


Sobat, kita mau menjadi manusia tipe yang mana, itu adalah pilihan kita dan bukan takdir kita! Milikilah sikap seorang pemula (a beginner) yang tetap menjadi orang yang terbuka terhadap segala hal-hal yang baik dan positif. Selalu bersemangat untuk terus berbenah dan menambah pengetahuan. Setiap hari baginya adalah kesempatan untuk menyempurnakan diri. Terus-menerus menjadi baik dari hari ke hari. Bukankah Rasulullah pernah bersabda, ”Orang yang hari ini sama dengan hari kemarin adalah termasuk orang yang merugi, sedangkan orang yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin termasuk kategori orang yang celaka, adapun orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin itulah orang yang beruntung.”  Termasuk yang mana diri kita? Orang yang beruntungkah atau orang yang buntungkah dalam hidup ini? Mari kita tanyakan pada diri kita masing-masing. Maka sobat, tidak ada cara lain, bila kita ingin menjadi lebih baik dari hari kemarin, selain take action! Bertindak! Dan bertindak! Melakukan perbaikkan diri terus-menerus.


Sobat, orang yang menghadapi dunia dengan kebesaran jiwa dan pandangan luas tidak akan takluk oleh keadaan yang melingkupinya, dan tidak akan dikendalikan oleh tuntutan kondisi betapapun buruknya. Dialah yang memanfaatkan kondisi dan menghadapinya secara tepat dengan kelebihan yang dimilikinya.Dia akan bergerak dan bergerak, melangkah penuh perhitungan  menghadapi berbagai persoalan rumit.


Sobat, Ingatlah setiap penundaan yang kita lakukan dalam memperbarui hidup dan memperbaiki pekerjaan, tidak lain hanyalah memperpanjang masa suram yang semestinya telah kita lalui. Penundaan itu hanya akan membiarkan diri kita tetap jadi pecundang. Bahkan, tak jarang hal itu merupakan jalan menuju keterpurukan yang lebih parah dan kehancuran.



Sobat, sebagai penutup dari tulisan singkat ini, Mari kita perbarui hidup, dan kembali menata diri dengan cita-cita, taufiq, dan kesadaran yang tinggi. Dan ingatlah, sesungguhnya jauh dari Allah tidak akan menghasilkan apa-apa selain keresahan jiwa. Anugerah kecerdasan,kekuatan,kecantikan, dan pengetahuan, semuanya berubah menjadi siksaan dan musibah manakala terlepas dari petunjuk Allah Swt. Dan terhalang dari berkah-Nya. Untuk itulah, Allah Swt memberi peringatan kepada manusia. Allah Berfirman :

50. Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

51. dan janganlah kamu Mengadakan Tuhan yang lain disamping Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu. (TQS. Adz-Dzaariyaat : 50-51)


Eseensi taubat adalah  agar manusia memperbarui hidupnya dan menata ulang kehidupannya, mengawali hubungan yang lebih erat dengan Tuhannya, berbuat amal yang lebih sempurna dan berjanji akan senantiasa berdoa ; ”Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau. Engkaulah yang menciptakanku, Aku adalah hamba-Mu. Aku akan selalu dalam kesetiaan kepada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku. Aku memohon karunia-Mu kepadaku, dan aku mohon ampunilah aku. Karena tak ada yang mengampuni dosa selain Engkau.” Amin.
Pada akhirnya saya hanya menyampaikan pesan pada rekan-rekan yang ingin berubah, segeralah mulai dari sekarang dari hal yang paling terkecil pada diri kita di hari ini.
Salam dahsyat dan luar biasa!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar